BATANG – Ribuan pengurus dan simpatisan GP Ansor Kabupaten Batang menggelar Apel Akbar Kesetiaan Negera Kesatuan Republik Indonesia dan parade Anti Hoax. Apel dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Batang yang berlangsung di Alun – Alun Batang, Sabtu ( 14/04/2018) sore. Tampak hadir dalam apel Akbar tersebut hadir pula Kapolres Batang AKBP EDI Suranta Sinulingga, Komandan Kodin 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitulu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang Fauzi Falas.
Ketua Ansor Kabupaten Batang Mulana Yusup mengatakan, Apel kebangsaan salah satu bentuk yang menunjukan kecintaan terhadap NKRI, dan kami warga NU selalu menjadi garda terdepan ketika berbicara tentang keutuhan NKRI.“Ini adalah salah satu bentuk kongkrit bagi kami NU, cinta kepada Bangsa Indonesia dan terutama di Kabupaten Batang yang siap bersama mendukung pembangunan untuk lebih sejahtera,” Kata Yusup Mulana.
Harapan kedepan tentunya lanjutnya Mulana Yusup, kami di NU semakin solit dan menjalin silaturahim dengan ulama dan umaro yang saling terjaga, hal ini menjadi suatu bentuk kecintaan kita terhadap NKRI.
Bupati Batang Wihaji selaku Pembina apel mengatakan, berterimakasih kepada Keluarga Besar Nahdlatul Ulama yang telah melakukan aksi kesetiaan NKRI dan Anti hoax. Dikatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari cara memiliki Kabupaten Batang dan memiliki Indonesia yang sudah setia serta tidak bisa di pertanyakan lagi kecintaanya terhadap NKRI.“ Keluarga Besar NU sangat – sangat setia dengan Indonesia dan tidak bisa di perrtanyakaan lagi NKRI,” Kata Wihaji.
Menurutnya apel tersebut sebagai komitmen bersama menjaga keutuhan NKRI dan menjaga kekompakan, guyub rukun mbangun Batang, oleh karena itu mari kita jangan sampai membuat ataupun mengajarkan ujaran kebencian kepada siapapun. “ Pokoke konco kabeh, nyedulur, srawung sing apik Insha Allah kalau bersama membangun Batang akan tambah maju,” jelasnya.
Bupati berharap agar semunya aksi apel akbar ini untuk dapat dipraktekan atau diimplentasikan di masyarakat, untuk benar – benar srawung gotong royong dengan tetap setia NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang – undang Dasar 1945.“Harus di Praktekan kesehariannya jangan serolemonialnya saja waktu apel tapi ajak konco untuk komitmen dan persepsi yang sama Batang akan cepat maju,” pinta Wihaji.
Ulama Besara Habib Lutfi Bin Yahya dalam Thauziahnya mengatakan, sebagai generasi penerus Bangsa untuk tidak lupa dengan jasa – jasa para pahlawan, yang telah gugur berjuang untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.“Apakah kita akan menjadi bangsa yang akan mengecewakan para ulama dan para leluhur kami pendiri bangsa ini, jangan sampai kita lupa jasa para pahlawan yang telah mendahului, jangan lupa Jas Merah,” Kata Ulama Kharismatik itu.
Acara ditutup usai Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga memberikan Bantuan Sepatu Dinas Lapangan, sepatu tersebut diperuntukan untuk 100 anggota Bantuan Serba Guna ( Banser ).(UJ/1)
