KENDAL – Ratusan pedagang yang tergabung dalam paguyuban pedagang Pasar Pagi Kaliwungu melakukan demontrasi di depan kantor Bupati Kendal Kamis (12/4) siang. Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Kendal segera menghapuskan membangun kembali pasar Pagi Kaliwungu yang terbakar 18 Agustus 2018 lalu.
Mereka juga menuntut retribusi mengaku keberatan dengan dinaikkan sampai dua kali, padahal mereka dalam kondisi kesusahan dan penghasilan mereka menurun drastis. Para pedagang kesal karena sudah tiga kali mengajukan audiensi dengan Bupati tapi tidak pernah ditanggapi. Dengan membentangkan sejumlah poster yang berisi tuntutan, mereka berorasi agar Pasar Pagi Kaliwungu segera dibangun kembali.
Koordinator Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu H Mahsun mengatakan, sudah delapan bulan berlalu kebakaran Pasar Pagi Kaliwungu terjadi. Bahkan sudah ada hasil dari Tim Lanfor Polda Jateng terkait penyebab kebakaran yaitu karena arus pendek listrik. Dikatakan, meskipun sudah delapan bukan berlalu namun hingga sekarang belum ada kejelasan. lapan Pasar Pagi Kaliwungu akan dibangun bangun kembali.”Jangankan dibangun asetnya saja belum dihapuskan,” ujarnya.
Melalui sambungan telepon, Bupati Mirna Annisa mengatakan pihak Pemkab sebenarnya telah mengirimkan pengajuan bantuan pembangunan pasar pagi Kaliwungu bersama dengan DPRD kepada pemeritahan provinsi. Karena proses pembangunan pasar pagi Kaliwungu memerlukan dana yang sangat besar.”Kemarin waktu Musrenbang juga saya ingatan kembali kepada Sekda untuk bantuannya dalam proses pembangunan,” jelasnya.
Ia mengatakan sebelum pembangunan harus terlebih dahulu penghapusan aset dahulu. Saat ini sedang dalam pemrosesan tahapan penghapusan aset. (1)
