BATANG – Pemandangan pembangunan di perbatasan terkadang tidak sindah di tengah – tengah kota, malah juga bisa terlupakan dalam hal penataan dan pengembangan pembangunan. Padahal kalau Perbatasan Kota atau Kabupaten sebagai gerbang utama merupakan bayangan imajinasi menjadi lebih penasaran dan mengundang banyak perhatian untuk melihat penampilan isi didalamnya sebuah kota ataupun Kabupaten.
“ Saya tadi sudah melihat taman kota dan perbatasan kota bersama Kepala Dinas Peryumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) untuk menata kota, karena tahun penataan kota, oleh karena itu saya ingin lebih bagus lagi,” Kata Wihaji saat menilai Ruang Terbuka Hijau Di Lapangan Dracik Kampus Batang, Senin siang,(09/04/2018) tadi.
Dalam penataan ini lanjutnya, ada perubahan baru untuk wajah kota yang di mulai dari perbatasan antara Kota Pekalongan dan Batang dan Batang – Kendal, untuk harus di rencanakan secara matang agar ada sesuatu pertanda yang baru yang bisa di manfaatkan oleh masyrakat.“ Harus ada pertanda baru yang bagus untuk perbatasan untuk di manfaatkan masyarakat, bisa nantinya untuk bisa digunakan berswa foto atau tempat spot- spot selfi,” Pinta Wihaji.
Ia juga menjelaskan bahwa semakin padatnya penduduk akan mengurangi luasan ruang terbuka hijau, oleh karena itu, kami berharap kepada Kepala Dinas Perkim untuk memprioritaskan penambahan rauang terbuka hijau atau taman kota di tahun 2019. “ 2019 kita priortitaskan penambahan taman Kota atau Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) sebagian dari penataan wajah kota, hal ini agar ada sesuatu yang baru dan bermanfaat dan dinikmati masyarakat sebagai paru – parunya kota,” Jelas Wihaji.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Ari Yudayanto mengatakan, penataan wajah kota sudah dimulai dengan jalan kota, taman – taman yang untuk di beberap titik dari mulai batas barat Pekalongan – Batang, dari Arah Kendal – Batang yang Berada di Kuto Sari Gringsing akan kita tata dan termasuk kota Batang untuk di percantik lagi tampilanya.“ Kita akan Percantik taman – taman jalan maupun batas kota Pekalongan – Batang dan Kendal Batang dengan menggunkan lampu,” Kata Ari Yudianto.
Untuk penambahan Ruang terbuka hijau atau taman kota sudah di sediakan anggaran Rp. 5 miliar di tahun 2019 lanjutnya, anggaran tersebut dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.“ Kementrian PU PR sudah menyiapkan Rp. 5 milar tahun 2019, Pemkab menyediakan lokasi yang sudah clen and cler perencanaanya sudah jadi dan lokasinya di Dukuh Kadilngu Kelurahan Kauman atau depan Pabrik Teh,” Katanya.
Ari Ydianto juga mengatakan, lokasi yang akan digunakan sebagai taman kota tersebut masih berdiri beberapa bangunan seperti Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) dan tempat tinggal untuk berjual. “ dalam waktu yang tidak terlalu lama di tahun 2018 akan kita carikan solusi, seperti PAUD rencana di geser, tapi yang dipakai pemukiman atau tempat tinggal akan di cariakn solusi, walaupun aset Pemda tapi kita akan manusiawi,” Kata Ari Yudianto
Di jelaskan juga untuk sementara RTH yang ada di Kota Batang ada tiga titik yaitu Alun – Alun, Hutan Kota Rajawali, Lapangan bola Dracik, dan rencananya ada penambahan dua lagi RTH.(6)
