Kota Pekalongan – Walikota Pekalongan Saelany Machfudz, Jum’at (02/03/2018) kemarin meninjau kembali pasar Banjarasari usai kebakaran. Tinjauan tersebut dilakukan untuk mengecek fisik gedung serta memantau kondisi pedagang yang berjualan yang saat ini kondisinya tersebar.
Dengan didampingi Sekretaris Daerah Sri Ruminingsih, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Zaenul Hakim, Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Soeseno, Kepala Satpol PP Muadi, serta TNI Polri.
Walikota mengelilingi gedung pasar untuk mengetahui kondisi bangunan tersebut. Dalam peninjauan tersebut Walikota menjumpai adanya retakan pada tembok-tembok pasar paska kebakaran. Selain itu pihaknya juga menyambangi beberapa pedagang yang berjualan di area bangunan pasar. Melihat hal tersebut, Walikota pun menghimbau kepada para pedagang yang membuka lapak di area pasar, agar tidak tidak terlalu dekat dengan bangunan. Mengingat banguan tersebut sudah mulai retak.
“ini kalau berjualan jangan dekat-dekat gedung, gedung sudah mulai retak lho.. sangat berbahaya, agak geser sedikit aja yang terpenting aman,” kata walikota terhadap pedagang.
Banyaknya pedagang yang membuka lapak di tepian jalan, menarik perhatian Walikota untuk menyambangi mereka. Walikota menanyakan satu-persatu dan menyampaikan kesedihannya kepada para pedagang. Ia berharap kepada pelanggan agar para pelanggannya bisa kembali membeli dagangannya meski dengan lapak seadanya.
“Pelanggan sudah tahu belum ibu jualan disini ?,” tanya Walikota kepada pedagang.
“semoga pelanggannya kembali membeli disini ya bu..,” harap Walikota.
Tinjauan tersebut sampailah di lapak-lapak yang terdapat di taman patiunus, pihaknya memastikan dalam memanfaatkan tempat lapak sementara tersebut tidak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia berharap tidak ada oknum yang melakukan pungutan liar kepada pedagang yang menggunakan lapak sementara tersebut.
“pastikan tidak ada oknum yang menarik pungutan, kalau pun ada nanti akan kami usut,” tegas walikota.(6)
