Batang – Pada bulan oktober 2018 nanti Pemerintah Kabupaten Batang bersama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang akan mengadakan Pantura Expo Tourism yang pertama kali.
Rencana tersebut menindaklanjuti Program Pemerintah Daerah tentang Visit Batang 2022 dengan tagline Heaven Off Asia, dimana kedepan Kabupten Batang akan menjadi tujuan wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pemkab Batang pun sangat optimis menyiapkan event – even yang bertaraf nasional maupun internasional, melalui kegaiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan citra pariwisata di Batang yang selama ini kurang dikenal oleh masyarakat luas.
“Dengan event ini, maka objek wisata seperti wisata religi, budaya, dan alam baik pegunungan maupun wisata bahari, dapat cepat dikenal pengunjung di daerah lain,” ujar Wihaji pada acara pengukuhan & sosialisasi Pokdarwis 2018 di Pendopo Kabupaten, Senin (26/02/2018)
Menurut Wihaji, event yang akan melibatkan 200 biro perjalanan se-Indonesia tersebut, diharapkan bisa mendulang para wisatawan di luar daerah untuk berpelesir di Kabupaten Batang. Pemkab juga akan bekerjasama dan melibatkan biro perjalanan, dengan begitu usaha kita untuk memperkenalkan wisata di Batang semakin efektif karena biro adalah pelaku jasa wisata.
“Pemda juga akan bekerjasama dengan kabupaten tetangga untuk menyiapkan paket wisata, seperti wisata alam, kita akan menggandeng kabupaten tetangga seperti Banjanegara, Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kendal”, ungkap wihaji
Selain menarik wisatawan luar, Pemkab juga fokus untuk memikat wisatawan lokal, pasalnya masyarakat Batang selama ini lebih memilih mengunjungi destinasi wisata di daerah lain, padahal Batang sendiri memiliki segudang objek wisata yang tidak kalah menarik, tambahnya.
Sementara Kepala Disparpora Kabupaten Batang Wahyu Budi menembahkan, pihaknya telah melakukan upaya penguatan kerjasama dengan Pokdarwis guna mendukung tahun kunjungan wisata 2022.
Pokdarwis diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dalam konteks pembangunan kepariwisataan di daerah. Tempat wisata merupakan destinasiyang harus dijaga keamanan, keindahanya dan ketertibannya dan pesonanya, karena hal inilah yang membuat para wisatawan nyaman dalam kunjunagan wisatanya.
”Disinilah peran pokdarwis sangat dibutuhkan sehingga ada pembinaan dan arahan bagi masyarakat melalui kelompok sadar wisata (pokdariws) agar ada kesadaran masyarakat dalam membantu mengelola pariwisata” ucapnya.(6)
