BATANG-Obyek wisata pemandian air panas yang menjadi ikon Desa Sangubanyu Kecamatan Bawang akan direvitalisasi, pasalnya obyek tersebut masih sangat minim fasilias dan wahana bermain atau pun selfi bagi pengunjung untuk mendukung tahun kunjungan wisata 2022.
“Ini obyek wisata yang bagus yang di kelola oleh desa, maka untuk mendukung tahun kunjungan wisata 2022 secepatnya akan kita tata lebih baik melalui dinas Pariwisata.” Kata Bupati Batang Wihaji saat mengunjungi Pemandingan Air Panas Desa Sangubanyu Rabu, (14/02/2018).
Tidak hanya itu lanjutnya, obyek wisata ini juga merupakan binaan dinas pariwisata yang sudah di tarik retribusinya oleh Pemda, maka kita memiliki kewajiban untuk menguatkan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS ).
” Kita akan perkuat kelembagaan POKDARWIS dengan memberikan pembinaan, hal ini agar dalam mengelolaa bisa lebih profesional dan muncul ide – ide kreatif dan inovasi penambahan wahana. “Jelas bupati Wihaji yang selalu bersama dengan Wakilnya Suyono
Ia pun mengatakan, revitalisasi obyek wisata yang ada di Kabupaten Batang akan menjadi prioritasnya guna mendukung tahun kunjungan wisata 2022 dengan tagline Heaven Of Asia. Namun semunya perlu kajian yang mendalam sehingga Kabupaten Batang benar – benar mampu menjadi magnet pengunjung wisata.
“kita akan pikirkan serius untuk revitalisasi obyek wisata baik yang lama ataupun baru sesuai skala prioritas dan melalui berbagai kajian .” katanya
Disampaikan juga bahwa pemkab Batang akan membuat peta wisata di setiap kecamatan, karena hampir di 15 kecamatan memiliki ikon wisata yang menarik baik wisata pesisir mapun bahari, kita juga memiliki kekayaan alam pegunungan yang menawan untuk kita sajikan kepada pengunjung.
Iwan salah satu pengunjung wisata pemandian air panas menagatakan bahwa, pemandian air panas hanya kuramg polesan yang arttistik saja untuk menjadi tambah menaraik, wahana permainan untuk anak pun masih minim.
“Kalau pemandian obyek air panas sudah bagus hanya saja kurang polesan arttistik dan wahana untuk tempat tempat selfi, karena sekarang pengunjung penginnya update sataus di media sosialnya.”Kata Iwan
Petugas Tiketing Wisata Air Panas Desa Sangubanyu Damariah mengatakan, bahwa kelompok sadar wisata mematok haraga tikut masuk hanya Rp. 3000/orang yang sudah termasuk premi asuransi, untuk pengunjung setiap hari bisa dipastikan ada, walaupaun bukan hari libur pendapatan tiket mencapai Rp. 100 ribu lebih.
“Untuk pengunjung paling rame pada hari libur wekend atau sabtu minggu yang pendapatan tiketing mencapai seharinya bisa mencapai Rp. 800 ribu keatas.” Kata
Pemandian air panas Desa Sangubanyu memiliki keelokan alam yang menawan, lokasi yang berada di tengah lereng perbukitan menambah asri dan kesejukan udara, kicauan burung dan kemricik air sungai bisa menjadi tempat terapi otak menjadai segar kembali.(6)
