KENDAL – KPU Kendal melakukan verifikasi faktual kelima partai calon peserta pemilu 2019, Rabu (31/1/2018). Lima parpol tersebut yakni Partai Demokrat, PKS, Partai Hanura, Partai Garuda dan Partai Golkar. Bahkan untuk Ketua DPD Partai Golkar H Tardi SP terpaksa diverifikasi faktual melalui video call karena yang bersangkutan sedang melaksanakan ibadah umroh di Kota Suci Mekkah.
Komisioner KPU Kendal Sukron Adin mengatakan, pihaknya melakukan verifikasi faktual di Kantor Partai Golkar meliputi kepengurusan dan keanggotaan. Dikatakan, untuk verifikasi faktual kepengurusan Ketua DPD Partai Golkar H Tardi SP dilakukan melalui video call karena yang bersangkutan sedang melaksanakan ibadah umroh sampai tanggal 6 Februari, padahal verifikasi perbaikan maksimal tanggal juga tanggal 6 Februari.”Untuk itu dilakukan verifikasi secara video call khawatirnya kalau tanggal 6 Februari yang bersangkutan masih di pesawat tidak bisa dihubungi,” ujarnya.
Dikatakan, secara umum ada 69 nama yang diundang unruk diverifikasi namun yang hadir hanya 53 pengurus dan yang tidak hadir 16 orang. Dijelaksan, meskipun yang tidak hadir 16 orang namun verifikasi sudah mencukupi karena cukup 49 orang sudah mencukupi.”Untuk keterpengaruhan perempuan jumlah pengurus 20 persen dan tidak masalah,” ujar Sukron Adin Devisi Hukum KPU Kendal.
Sekretaris DPD Partai Golkar Suroso mengatakan verifikasi KPU Kendal meliputi pengurus DPD 2, 30 persen keterwakilan perempuan dan domisili alamat kantor.”Untuk ketua DPD verifikasi dilakukan melalui vedio call karena ketua sedang ibadah umroh,” uajrnya.
Dikatakan, dari hasil verifikasi semua sudah memenuhi syarat. dan tidak ada kendala semua berjalan lancar.”Kami bersyukur semua berjalan lancar dan tidak ada masalah,” ujar Suroso.
Sedangkan Ketua DPC Partai Demokrat Kendal, Syaefudin mengatakan jika dalam verifikasi faktual itu pihaknya mendatangkan 49 anggota perwakilan dari 10 kecamatan. Jumlah tersebut menurutnya sesuai yang disyaratkan yakni lima persen dari total data sebanyak 978 anggota.“Untuk keterwakilan perempuan kami ada 30 persen yakni 4 orang. Jadi semua syarat kami penuhi, dan kami optimis bisa lolos dalam verifikasi faktual ini,” tandasnya.
Hal senada dikatakan ketua DPDPKS, Sulistyo Ari Bowo . Pihaknya juga mendatangkan 56 anggota dari 15 wilayah kecamatan atau lima persen dari 1120 anggota. “Sedangkan keterwakilan perempuan PKS ada 31,6 persen, jadi sudah melebih dari data yang dibutuhkan KPU,” tambahnya. (1)
