KENDAL – Desa Purworejo, Kecamatan Ringinarum dijadikan sebagai percontohan sebagai desa berdaya. Peluncurkan desa berdaya dilaksanakan di balai desa setempat oleh Kades Ali Muhtadi disaksikan sukarelawan binaan Rumah Zakat Jateng dan BPJS Ketenagakerjaan.
Branch Manager Rumah Zakat Jateng, Alamsyah Nuruzzaman, peluncuran desa berdaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Mereka ingin membangkitkan semangat ibu-ibu untuk berkarya dan produktif, sehingga kesejahteraan meningkat.‘’Selain bantuan modal, kami memberikan pendampingan dan pelatihan, termasuk mengarahkan kemasan dan pemasaran produk yang dihasilkan. Dipilihnya Desa Purworejo berdasarkan survei dari sukarelawan dari Rumah Zakat dan potensi yang ada di desa tersebut,’’ jelas dia, Jumat (26/1/2018).
Kades Purworejo, Ali Muhtadi mengatakan, program desa berdaya sebagai upaya memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Sasarannya yakni memberdayakan kaum perempuan atau ibu-ibu untuk bisa membantu suami mencari nafkah. ‘’Dari Rumah Zakat membantu permodalan untuk produktif, bukan untuk konsumtif,’’ kata dia.
Dikatakan, kegiatan ekonomi ibu-ibu di Desa Purworejo sudah banyak. Mereka juga memanfaatkan bahan baku lokal seperti singkong, jagung, dan lain sebagainya. Hasil olahan makanan di Desa Purworejo yang sudah berjalan antara lain belut singkong dan wingko jagung.
Menurutnya, Singkong dibentuk seperti belut dan banyak diminati. Selain itu ada pula yang memproduksi tas rajut dan sudah dipasar melalui media online. ‘’Kami akan bekerja sama dengan Rumah Zakat yang mempunyai jaringan luas. Dari jaringan yang dimiliki, bisa membantu ibu-ibu memasarkan produknya,’’ tuturnya. (1)
