Pekalongan – Guna mengurangi dampak banjir dan rob yang melanda, Pemerintah Kota Pekalongan gelar kegiatan bersih-bersih sungai , Kamis (18/1) di sungai Bremi kelurahan Pasirkratonkramat, Pekalongan Barat. Banyaknya tumbuhan eceng gondok yang menghambat aliran sungai, kendaraan berat pun diturunkan.
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih menjelaskan bahwa kegiatan bersih-bersih yang dilakukan tersebut Pemerintah Kota tidak sendirian, melainkan bekerja sama dengan berbagai pihak diantaranya Kodim 0710 Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, Lanal Tegal, BPBD, Tim SAR, Satpol PP, Komunitas, relawan serta warga setempat dengan jumlah total 200 personil.
“Kita jalin kerjasama untuk bahu-membahu menjaga kebersihan sungai di Kota Pekalongan secara rutin, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan sungai. Sebab kondisi sungai yang kotor sangat berkontribusi besar terhadap bencana banjir yang dialami Kota Pekalongan,” jelas Sekda.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Pekalongan pun terjun langsung dalam giat bersih-berih sungai. Bahkan di sela-sela membersihkan sungai tersebut, pihaknya dengan didampingi Sekda Sri Ruminingsih, Asisten Pemerintah Doyo Budi Wibowo, PLT Asisten Administrasi Agust Marhaendayana serta Kalakhar BPBD Kota Pekalongan Soeseno, menyusuri sepanjang bantaran sungai dan memberikan imbauan kepada warga bantaran sungai untuk senantiasa menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah dan limbahnya ke sungai.
“buang sampahnya jangan disungai dan ini tolong dirapihkan sampahnya, jangan porak poranda gini. Nanti kalau saya kesini lagi harus sudah bersih ya” kata Walikota kepada warga.(6)
