Pekalongan – Tim gabungan Propam Polres Pekalongan dan Subdenpom IV / 1-2 Pekalongan dibawah pimpinan Wakapolres Pekalongan Kompol Drs. Joko Watoro melakukan kegiatan Operasi di tempat-tempat hiburan malam yang ada di wilayah hukum Polres Pekalongan, Jum’at (12/1) malam tadi.
Kegiatan Operasi digelar untuk mencari para anggota Polri yang berada di tempat-tempat hiburan malam yang dapat menurunkan citra Polri di masyarakat yang dikhawatirkan terlibat penyalahgunaan narkoba dan minum-minuman keras.
Tim gabungan Propam Polres dan POM TNI melakukan Operasi di Kafe-kafe dan di tempat karaoke. Selain menjadi kegiatan rutin Propam Polres Pekalongan, kegiatan tersebut bertujuan untuk penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) anggota Polri.
Ada sekitar sebelas personel gabungan yang ikut Operasi tersebut. Adapun personil dari Propam Polres Pekalongan 9 orang dan dari POM TNI 2 orang.
Sasaran pertama operasi gabungan tersebut adalah di Kafe R&B Kajen, ditempat tersebut petugas mengecek apakah ada keberadaan anggota Polri. Namun di lokalisasi, petugas tidak menemukan anggota Polri ataupun masyarakat sipil yang mengganggu ketertiban umum. Hingga akhirnya operasi dilanjutkan ke Kafe Orange Kajen, Kafe Bukur karaoke, Executive Club dan Karaoke Dian Candra, Kafe Mega Mendung Bondansari, Kafe Mulia Bondansari Wiradesa, Kafe Paramitha Siwalan dan Kafe Tubi Siwalan.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 jam tidak menemukan adanya anggota yang berada ditempat-tempat hiburan malam maupun mengkonsumsi narkoba dan minuman keras.
Wakapolres Pekalongan Kompol Drs. Joko Watoro mengatakan, operasi gaktibplin ini sasarannya anggota Polri, Sehingga pelaksanaan operasi melibatkan dari inttansi-instansi yang terkait.
“Sasaran dari operasi ini dikhususkan kepada anggota Polri. Sebelum melakukan pemeriksaan Tim gabungan terlebih dahulu menunjukkan surat perintah tugas kepada pengelola atau penanggung jawab kafe dan tempat karaoke. Setelah itu Timgabungan langsung melakukan pengecekan ke Room kafe dengan didampingi oleh petugas kafe. Disitu Tim langsung melakukan pengecekan identitas pengunjung kafe dan karaoke. Namun selama pelaksanaan kegiatan operasi tersebut tidak ditemukan adanya anggota Polri maupun TNI yang memasuki tempat hiburan malam tersebut, ungkap Kompol Joko. (6)
