KENDAL- Untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, sejumlah usaha mulai dari pembuatan Muk hingga kopi dikukuhkan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kendal. Pengukuhan Badan Usaha PPDI Kendal berlangsung di Aula Balai Desa Cepiring, Selasa (22/02/22). Selain mengukuhkan badan usaha Pengurus PPDI Kabupaten Kendal juga mengukuhkan Pengelola Bidang Keagamaan. Acara tersebut dihadiri Pengurus Kabupaten, Pengurus Kecamatan, Ketua Umum Pengurus Pusat PPDI, Kepala Dispermasdes Kendal, dan Dinas Perindustrian Koperasi UMKM Kendal.
Ketua PPDI Kendal, Chumaidi SH mengatakan Pengelola Badan Usaha yaitu Muchlisin, Ahmad Muhyi dan Abdul Rosyid ,S.Sos, sedang Bidang Bimbingan Mental (Bintal) yaitu H M.Makmur Ansori, Andi Nugroho,SH dan Jayuri. Kedua SK diserahkan Ketua Umum PPDI Pusat Moh Tahril, S. Pd. Sebagai kehormatan dan kebanggaan Pengurus.
Dijelaskan, Badan Usaha PPDI Kendal diawal kerjanya berkonsentrasi untuk menaikkan perekonomian para petani kopi, dikarenakan selama ini, hasil panen kopi Kendal dijual dalam wujud bahan mentah ke daerah lain, dan oleh pembeli diproses dan dikemas dengan nama daerah asal pembeli. “Berawal dari ini, PPDI Kendal perlu berbuat, karena PPDI punya wilayah (pasar) sebanyak 163 Kabupaten di Indonesia, dan peluang ini sudah selayaknya digunakan oleh PPDI Kendal untuk memasarkan Kopi Asli Kabupaten Kendal di kalangan Organisasi sendiri (kalangan sendiri) Sedangkan Koenteng adalah Rukun Enteng, yang merupakan filosofi bangsa Indonesia ketika punya hajad Besar dan Umum yang penyelesaiannya selalu mendahulukan gotong royong,” jelasnya.
Dikatakan, dengan hadirnya Ketua Umum PPDI Nasional , Moh Tahril, diharapkan program Badan Usaha PPDI Kendal untuk masuk ke Kabupaten lain dalam memasarkan kopi Kendal akan bisa diterima dan lebih cepat.”Ini bisa menjadi bagian program strategis nasional, karena sejarahnya nama Koenteng di kenalkan saat Ketua PPDI Nasional Mujito, SH dan Produknya keluarganya diresmikan Ketua PPDI Pusat sekarang ini,” jelasnya.
Rencananya, saat pengukuhan Pengurus PPDI Pusat di Kota Bandung pada awal bulan Maret 2022 ini, PPDI Kendal akan membuka stand kopi Koenteng, harapanya, perwakilan se-Indonesia akan menikmati Kopi Kendal dan ada pemesanan.
Sementara Bagian Bintal PPDI Kendal bertugas mengurus bidang keagamaan, diawal kegiatannya difokuskan pada doa bersama untuk kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Kendal, pengajian Umum dan menampung kegiatan lain seperti wisata taqwa, ziarah dan lainya.”Semua itu diharapkan bisa mengakomodir anggota yang berkaitan dengan peningkatan ketaqwaan dan ilmu agama,” harapnya.
Dalam acara pengukuhan, Pengurus PPDI Kendal juga menghadirkan Dispermasdes, hal ini terkait penyerapan pengetahuan terbaru menyangkut tata kelola desa yang direncanakan Pemkab Kendal dan menerima jawaban atas permohonan surat terkait percepatan pencairan Siltap di Tahun 2022.
Dalam acara yang sama, Pengurus PPDI Kendal juga menghadirkan Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM terkait cara Pembentukan Koperasi PPDI Kendal, dan lebih jauh desa-desa di Kendal akan memperbaiki Koperasi yang ada, atau membentuk Koperasi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa setempat.”Apa yang telah dirancang oleh Pengurus PPDI Kendal diharapkan mendapat dukungan luas anggota, dan yang pasti juga mengharap perhatian pemerintah Kabupaten Kendal, karena apa yang PPDI Kendal lakukan saat ini adalah upaya membawa nama baik Kabupaten Kendal,” jelasnya. (AU/01)