KENDAL – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kendal Kendal muncul wacana dari dua organisasi keagamaan terbeser di Kabupaten Kendal yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang menginginkan Calon Bupati (Cabup) laki-laki. Calon Kepala Daerah laki-laki pilkada Kendal tahun 2020 paling berpeluang mendapatkan dukungan dari warga Muhammadiyah dan NU.
Ketua PCNU Kendal, KH Danial Royyan mengatakan sudah melakukan penyeleksian nama-nama bakal calon Bupati Kendal yang akan diajukan dalam Pilkada Kabupaten Kendal tahun 2020. Dikatakan, saat ini masyarakat Kendal mengharapkan pemimpin dari golongan laki-laki.“Dalam aturan hukum pemimpin boleh perempuan maupun laki-laki, namun laki-laki lebih baik,” ujarnya, Kamis (05/09/2019) pagi.
Dijelaskan saat ini sudah ada beberapa partai yang mengajukan nama-nama calon bupati kepada pihaknya. Namun pihaknya enggan membeberkan lebih lanjut nama-nama tersebut.
Menurutnya nama tersebut akan segera diumumkan menjelang pencalonan nanti. Sementara KH Abdul Sachur Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kendal menyampaikan, warga Muhammadiyah banyak yang menghendaki bupati mendatang dari golongan laki-laki.“Secara normatifnya tidak ada syarat mutlak untuk bupati harus dari golongan laki-lakimaupun perempuan,” katanya. Dikatakan, Bupati dari golongan laki-laki diharapkan dapat memimpin Kendal tahun 2020 dikarenakan selama ini sudah 3 periode bupati berasal dari golongan perempuan.
Ditambahkan, sampai saat ini belum ada dari Cabup yang hendak maju dalam pilkada 2020 yang datang ke Muhammadiyah untuk meminta restu.“Pilkadanyakan masih lama, nanti kalau sudah dekat biasanya baru silaturahim meminta restu,” terangya.(AU/01)