KENDAL – Pemerintah Desa Pageruyung Kecamatan Pageruyung meresmikan toko modern yang diberi nama Pageruyung Mart yang berada di Jalan Desa Pageruyung, Jumat (25/01/2019). Hadir dalam acara itu Camat Pageruyung Nur Kholis dan sejumlah tamu undangan. Acara peresmian juga dimeriah dengan organ tunggal.
Kades Pageruyung Daryanto mengatakan, pihaknya terinspirasi dengan keuntungan sejumlah pasar modern di Kendal sepeti Alfamart dan Indomart sangat menggiurkan yaitu sampai Rp 100 juta/bulan.”Kita tidak usah muluk-muluk, bisa untung Rp 25 juta/bulan sudah sangat bersyukur. Namun semantara hanya ditarget untung Rp 4 juta/bulan oleh pihak ketiga,” jelasnya.
Menurut Daryanto, Pageruyung Mart akan dikelola BUMDes persis dengan toko modern lainya dengan kerja sama dengan Indogrosir OMI. Dikatakan, saat ini pihaknya sudah mempekerjakan empat karyawan dan menjual hasil UMKM di Kecamatan Pageruyung dan hasil produksi pertanian lainya.”Kedepan kami akan melakukan pelatihan UMKM untuk mengisi Pageruyung Mart,” katanya.
Ditambahkan, pembangunan Pageruyung Mart menggunakan modal dari dana desa sebesar Rp 400 juta yang teriri dari gedung Rp 200 juta dan modal kerja Rp 200 juta. Sementara tanahnya memanfaatkan halaman Balai Desa.”Alhamdulillah sekarang sudah diresmikan, diharapkan kedepan hasilnya sesuai dengan yang ditargetkan atau bahkan lebih,” katanya.
Camat Pageruyung, Nur Kholis sangat mengapresiasi dibentuknya Pageruyung Mart. Ini merupakan yang pertama di Kendal. Menurut Nur Kholis, program pemerintah one vallage one innovation sudah direalisasi sejumlah desa di Pageruyung.
Dikatakan, di Pagergunung sudah ada sejumlah desa melaksanakan satu desa satu inovasi yaitu produksi melipat tisu dijual Jogjakarta dan Surabaya bahkan kekurangan, Kebongembong inovasi CDesa, Tambahrejo desa online, Getasblawong produsen ulat pakan ternak, Pegeruyung ada inovasi Pageruyungmart dan Desa Pucakwangi dengan inovasi BUMDes sampah.”Harapan kami kedepan desa mampu meningkatkan pendapatan asli desa, serta menyerap dan membuka lapangan kerja serta produksi hasil UMKM dan pertanian sekitar,” jelasnya. (AU/01)