KENDAL – Petugas PT Waskita Karya bersama instansi terkait membongkar median jalan di jalur utama pantura Kendal, tepatnya di depan Pos Larasati, Desa Sambongsari, Weleri, Kendal. Pembongkaran median jalan berupa taman itu, digunakan untuk akses masuk pemudik dari jalur pantura menuju tol darurat.
Pembongkaran median jalan ini sebagai tindak-lanjut, pembangunan Jembatan Tol Kali Kutho belum bisa selesai H-10 lebaran sehingga disiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan. Jembatan Pelengkung Kali Kutho diprediksi dapat dilalui pemudik pada H-2 Lebaran 2018. Pembongkaran dilakukan oleh PT Waskita Karya setelah berkoordinasi dengan instansi terkait.
Kapolsek Weleri, AKP Abdullah Umar, mengatakan, jembatan Kali Kutho baru dapat dilalui pemudik pada H-2 Lebaran 2018. Nantinya di sebelah timur pintu masuk simpang susun didirkan pos pengamanan terpadu. Dikatakan, pos tersebut akan dijaga petugas gabungan untuk memantau arus mudik dan mengatur lalu lintas jika terjadi kemacetan. Di lokasi juga akan dilengkapi alat pemberi isyarat lalu lintas.‘’Jika terjadi penumpukan kendaraan di jalur tol darurat, pemudik kami arahkan lewat dalam kota, yakni masuk Weleri hingga Kaliwungu dan sampai Semarang,’’ jelas dia.
Staf Teknik PT Waskita Karya, Dwi Sanjaya, mengatakan, median jalan di depan Pos Larasari di bongkar sepanjang 20 meter. Jalan tersebut bakal akan digunakan sebagai akses masuk ke tol darurat di Sambongsari.‘’Pemudik dari tol Batang akan diarahkan keluar di tol Grinsing, karena jembatan Kali Kutho belum bisa dilalui. Pemudik melalui jalur pantura dan sekitar 500 meter, masuk di tol darurat melalui simpang susun Larasati, Desa Sambongsari, Weleri,’’ terangnya.(AU/01)