Kesbangpol Minta Tokoh Masyarakat Ciptakan Situasi Kondusif

0
106
Keterangan Foto: Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur menyampaikan materi pada acara sosialisasi tokoh masyarakat diminta menciptakan situasi kondusif.

KENDAL– Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kendal menggelar sosialisasi dengan tema “Peran tokoh agama dan masyarakat dalam menciptakan kondisifitas wilayah”, di Aula Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (24/05/2018). Acara dihadiri sekitar 100 peserta yang merupakan tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Kangkung.

Sosialisasi tersebut menghadirkan pemateri dari berbagai kalangan yaitu Masrur Maskur selaku Wakil Bupati Kendal, Ferinando Rad Bonay dari Kesbangpol Kendal, Antono perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) diwakili agama konghucu, dan Sugeng Riyadi selaku Camat Kecamatan Kangkung.

Wakil Bupati Kendal dalam sambutannya mengajak semua tokoh agama dan masyarakat serta pemerintah daerah, dalam menyongsong pelaksanaan Pilkada 2018, saling menjaga persatuan dan kesatuan, “Mari wilayah kita jaga bersama-sama agar tentram, jangan sampai ada perpecahan dimana-mana gara-gara Pilkada,” ujar Masrur.

Kesbangpol menghimbau agar masyarakat tidak ikut menyebarkan ujaran kebencian, hoax, dan fitnah karena bisa terkena pidana. “Selain masalah hoax, masyarakat diharapkan untuk saling mengawasi jika ada orang asing disekitar kita, mengingat di negara kita baru saja mengalami masalah adanya terorisme,” Kata Feri.

Selain itu, Camat Kecamatan Kangkung juga berharap kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di wilayah Kecamatan Kangkung agar tetap netral dan tidak ikut berpolitik. “Harapan saya untuk Kecamatan Kangkung tetap netral agar suasana kondusif,” kata Sugeng.

Sedangkan H. Antono memberikan paparan tentang pandangan Islam terhadap aksi terorisme dan radikalisme. Dia menekankan agar masyarakat saling menghormati sesama umat beragama serta mengedepankan persatuan dan kesatuan.”Indonesia negara yang majemuk memiliki 6 agama banyak suku bangsa dan ras, jadi harus saling menghormati satu dengan yang lain,” harapnya. (AR/01).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini