KENDAL – Berdasarkan data yang dimiliki KPU Kendal dari berbagai pemilihan umum seperti pemilihan legeslatif, pemilihan, presiden dan wakil presiden, pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan pemilihan bupati dan wakil bupati, terlihat jelas pemilihan gubernur dan wakil gubernur partisipasinya paling rendah. Diduga, partisipasi rendah tersebut karena tidak ada atau minimnya money politik. Untuk itu KPU Kendal menggelar sosialisasi dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jateng tahun 2018.
Anggota KPU Kendal Devisi SDM dan partisipasi masyarakat, Hevy Indah Oktaria mencontohkan, partisipasi masyarakat dalam pilgub tahun 2008 hanya 59,11 persen, tahun 2013 56,75 persen, untuk pemilu legeslatif tahun 2014 partisipasi 77,83 persen. Sedangkan, untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015 partisipasi masyarakat sekitar 67,62 persen.”Untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 ditargetkan partisipasi masyarakat 77,5 persen,” ujar Hevy.
Menurut Hevy, rendahnya partisipasi masyarakat dalam setiap even pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur diprediksi salah satu penyebabnya karena adanya pemikiran No money No nyoblos di tengah masyarakat.”Untuk itu kelompok masyarakat yang diundang memberikan pendidikan politik tidak hanya mengajak untuk mencoblos tapi juga mengajak masyarakat merubah pola pikir tentang politik uang,” jelasnya.
Dikatakan, ada 30 kelompok masyarakat Kendal yang digandeng untuk melakukan sosialisasi masyarakat. Untuk jenis kegiatan diserahkan kepada masing-masing organisasi masyarakat. Dijelaksan, KPU Kendal memberikan suport anggaran Rp 5 juta rupiah untuk masing-masing organisasi masyarakat.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kendal yang menjadi salah satu organisasi yang digandeng KPU Kendal untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan jurnalistik dan sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jateng 2018.”Rencanaya kami akan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan jurnalistik dan sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jateng 2018. Taergetnya pemilih pemula yaitu pelajar,” jelas Ketua Sekretaris PWI Kendal Krisna. (1)
