Jembatan Gantung Ambruk, Wihaji Kerahkan Masyarakat Bangun Jembatan Darurat

0
162
Keterangan Foto: Bupati Batang Wihaji mengerahkan 200 orang untuk kerja bhakti pembuatan jembatan darurat dan membuka akses jalan bagi masyarakat, Dukuh Kemploko Desa Kambangan Kecamatan Blado dengan Dukuh Tampingan Desa Tombo Kecamatan Bandar.

BATANG – Untuk membuka akses jalan bagi masyarakat, Dukuh Kemploko Desa Kambangan Kecamatan Blado dengan Dukuh Tampingan Desa Tombo Kecamatan Bandar, Bupati Batang Wihaji mengerahkan 200 0rang terdiri dari relawan, Banser, dan TNI Kodim 0746 Batang dan Polres Batang dan warga masyarakat kerja bhakti pembuatan jembatan darurat yang menghubungkan, Sabtu (17/2/2018).

Pembuatan Jembatan darurat tersebut, karena Jembatan merah gantung roboh tertimpa pohon Beringin berakibat jembatan miring yang membahayakan pengguna jembatan, sehingga akses warga kedua desa terputus terutama untuk Pelajar MTS Agung Iman Desa Tombo yang biasa melewati jembatan tersebut untuk bersekolah.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, pembuatan Jembatan darurat karena setelah di cek dinas pekerja umum ternyata perbaikan membutuhkan waktu, karena sumbet kekuatanya berada dipondasi tali seling baja, namun sudah rapuh, sehingga harus ada pondasi cakar ayam untuk menguatkan tali selingnya.”Perbaikan jembatan butuh waktu 28 hari, pada hal perjalanan anak – anak sekolah, masyarakat harus jalan melewati jembatan, maka saya perintahkan desa, kecamatan dan BPBD untuk membuat jembatan darurat.” Kata Wihaji

Menurut Wihaji, jembatan darurat hanya sementara sambil menunggu perbaikan jembatan gantung dan nanti pun akan dievaluasi kalau airnya tinggi, jembatan kita naikan karena perbaikan jemabatan butuh waktu maksimal dua bulan.
” Kami terimakasih kepada masyarakat yang telibat, relawan, TNI dan Polri gotong royong membikin jembatan darurat.” ujar Wihaji.

Menurutnya, Sungai Lojahan dengan air yang deras dan berbatuan sangat menantang sekali adrenalin, hal ini sangat mendukung program tahun kunjungan wisata 2022 dengan Heaven Of Asia.”Setelah jembatan selsesai kita fokus pada destinasi refting di sungai Lojahan, dan jembatan gantung untuk potensi wisata kita karena mearik dan sangat indah.” rencananya.

Warga Dukuh Kemloko Desa Kambangan Kecamatan Blado Tasmui mengatakan, warga sangat senang dengan pembuatan jemabtan darurat walau sementara segitu sehingga masyarakat dan anak sekolah bisa menggunakan jembatan.”Dengan jembatan darurat tidak perlu muter 10 km naik doplak kalau mau berangkat sekolah, walaupun masyarakat dan anak sekolah harus hati – hati kawatir takut jatuh.” Kata Tasmui.(6)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini