Bentrok Dengan Polisi, Puluhan Demontran Diamankan Polisi

0
176
Bentrok: Ratusan demontran bentrok dengan polisi dalam simulasi pengamanan Pemilukada 2018 yang berlangsung di halaman bala kang Stadion Utama Kebondalem.

KENDAL – Tak terima ada kecurangan dan calonya kalah dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2018, ratusan demonstran pendukung sejumlah pasangan Calon bentrok dengan polisi. Awalnya para demonstran hanya menolak hasil rekapitulasi yang dinilai terjadi kecurangan menggelar orasi karena mereka menilai ada kecurangan dalam Pilkada. Mereka meneriakan agar penghitungan suara diulang karena KPUD dianggap tidak netral. karena orasi mereka tidak dihiraukan pihkanyang berwajib, mereka ahirnya nekad merangsek ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk merebut kotak suara hasil pilgub.

Bentrokan pun tidak dapat dihindari karena polisi yang menjaga kotak suara langsung membuat barikade untuk mengamankan kotak suara. Saling dorong hingga saling pukul terus terjadi karena ratusan demonstran terus merangsek, sementara sejumlah petugas TPS langsung mengamankan kotak suara dari jangkauan para demonstran. Karena bentrokan tersebut puluhan demonstran diamankan polisi menggunakan mobil patroli. Bahkan polisi dari Dalmas Polres Kendal sempat kewalahan menangani massa yang semakin beringas meski sudah menurunkan beberapa anjing pelacak.

Ahirnya polisi mendatangkan bantuan dari Brimob Polda Jateng sehingga berhasil membubarkan massa. Sementara ratusan demontran yang lain dibubarkan untuk menghindari aksi anarkhis yang lebih brutal. Hal tersebung terjadi dalam simulasi pengamanan pilgub di Stadion Utama Kebondalem, Selasa (13/2/2018). Simulasi tersebut dihadiri, KPUD, Panwas dan seluruh Muspida Kendal, pengurus parpol dan tokoh masyarakat.

Usai menggelar simulasi Kapolres Kendal AKBP Adi Wijaya mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengantisipasi kisruh pasca pilgub yang akan di gelar pada Juni nanti. Menurut Kapolres simulasi sispamkota diikuti sekitar 500 anggotany ditambah anggota Kodim 0715 Kendal dan Satpol PP.”Kita akan kerahkan kekuatan kita untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama proses pilgub berlangsung hingga selesai,” ujar Kapolres.

Ditanya sejumlah wilayah yang dianggap rawan konflik, Kapolres menjelaskan, semua wilayah di Kendal hingga kini masih kondusif dan aman. Pihaknya berharap hingga berahirnya proses pemilukada semua wilayah tetap aman dan kondusif. Sementara lokasi yang perlu dijaga ketat yaitu Kantor KPUD dan Bawaslu selaku penyelenggara pemilukada. (1)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini