Kendal – Kondisi memperihatinkan yang dialami pasangan suami istri Parman dan Romlah yang selama ini tinggal digudang rongsok tempat pak parman bekerja bersama dua buah hati mereka yang masih balita, mengundang keprihatinan komunitas Gerak Peduli Kendal (GPK). Bahkan belum lama ini seorang anak dari pasangan ini meninggal dunia kerana gizi buruk. Mereka tidak mampu memberikan makanan empat sehat lima sempurna kepada dua buah hati mereka karena kemiskinan yang melilit mereka.
Mengetahui informasi itu, GPK bersama DNS team menggalang dana dari masyarakat untuk membangunkan rumah yang layak untuk pasangan tidak mampu ini. Selasa (26/12) GPK bersama DNS team membangunkan rumah dari bambu untuk tempat tinggal pasangan ini agar tidak kehujananan dan kepanasan serta ada tempat yang layak untuk istirahat.

Romlah mengatakan, selama ini dirinya bersama suami dan dua anak balitanya tinggal digudang rongsok. Dikatakan, kondisinya yang merupakan orang tidak mampu serta suaminya Parman yang hanya bekerja sebagai tukang rongsok membuatnya hidup dalam kondisi kekurangan dan tidak mampu membangun rumah yang layak. Diceritakan, belum lama ini salah satu anak balita yang usia 1 tahun meningal karena infeksi dan kurang gizi.’’Setiap hari kami tidur disamping jalan raya yang begitu bising karena kami tidak mampu membangun rumah yang layak,’’ jelasnya.